Fisioterapi untuk Juvenile Idiopathic Arthritis, Radang Sendi pada Anak

Kamis, 12 Juni 2025
dr. Vidya Hartiansyah
Kamis, 12 Juni 2025
dr. Vidya Hartiansyah

Apa itu Juvenile Idiopathic Arthritis?

Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) adalah sebuah penyakit autoimun yang melibatkan peradangan sendi. JIA menyebabkan sendi membengkak, teraba hangat dan kaku, yang berlangsung setidaknya enam minggu, dan bila dibiarkan dapat menyebabkan disabilitas jangka panjang.

JIA dialami oleh anak-anak mulai usia enam bulan, dan biasanya muncul sebelum anak berusia 16 tahun. Penyebab pasti dari kondisi ini belum sepenuhnya diketahui, tetapi diyakini diakibatkan dari kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan yang mencetuskan sistem imun untuk menyerang sendi-sendi tubuh.

radang sendi pada anak

Gejala Juvenile Idiopathic Arthritis

Gejala dari JIA atau radang sendi pada anak dapat hilang timbul. Periode ketika gejala muncul disebut dengan “flare”.

Beberapa gejala yang umum antara lain:

  • Nyeri dan kaku sendi, yang dapat memburuk saat bangun tidur di pagi hari dan setelah berdiam di satu posisi yang lama.
  • Sendi bengkak, merah, hangat dan nyeri saat disentuh.

Selain keluhan ada sendi, gejala lainnya dapat berupa demam tinggi, kelelahan, pandangan kabur dan peradangan mata, tidak nafsu makan, ruam di kulit.

Dokter mendiagnosis radang sendi pada anak berdasarkan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan anak, dan pemeriksaan tambahan lainnya (misalnya pemeriksaan darah dan rontgen).

Dokter anak Anda mungkin akan merujuk anak ke dokter ahli rheumatologi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

 

Pengobatan Juvenile Idiopathic Arthritis

Treatments for JIA are available despite there being no cure. Most children can achieve remission or periods of improved wellness with treatment.

Obat-obatan yang digunakan untuk JIA antara lain:

  • Obat Anti-Inflamasi Non Steroid (OAINS). Misalnya ibuprofen dan naproxen, untuk mengurangi nyeri dan bengkak.
  • Disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs). Obat golongan ini digunakan ketika OAINS saja tidak cukup untuk mengontrol gejala nyeri sendi dan bengkak, atau ada risiko kerusakan di masa yang akan datang. DMARD mungkin juga digunakan sebagai kombinasi dengan OAINS untuk memperlambat progress penyakit.
  • Agen biologis. Obat golongan ini dapat mengurangi peradangan sistemik dan mencegah kerusakan sendi.
  • Kortikosteroid. Kortikosteroid digunakan untuk mengontrol gejala sampai obat golongan lain memberikan efek. Obat steroid tidak boleh digunakan dalam waktu lama karena dapat mengganggu pertumbuhan dan meningkatkan risiko terkena infeksi.

 

Fisioterapi untuk Radang Sendi pada Anak

Dampak radang sendi pada anak sangat besar tidak hanya untuk anak tetapi juga untuk keluarganya. Keluhan nyeri, keterbatasan fisik, banyaknya biaya dan waktu yang dihabiskan untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan atau terapi dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dan keluarganya.

Selain dengan obat-obatan, terapi lain yang juga penting bagi anak penderita juvenile idiopathic arthritis adalah fisioterapi.

Fisioterapi untuk radang sendi pada anak dapat membantu mengurangi nyeri dan kaku sendi, memperbaiki mobilitas sendi, mencegah kerusakan sendi dan otot jangka panjang, dan membantu anak mempertahankan kemampuan fisik dan kebugarannya.

Anak akan didampingi oleh fisioterapis selama program terapinya. Selain membantu anak menjalani terapi fisik, fisioterapis juga akan mengedukasi anak dan keluarganya mengenai kondisi yang dialami dan mengatasinya secara mandiri. Fisioterapis juga akan mengajarkan anak mandiri dengan keterbatasan yang dimiliki anak (misalnya memakai pakaian sendiri).

Anak akan diajarkan latihan peregangan ringan dan aktivitas lainnya untuk dilakukan di rumah. Terapi air dilakukan untuk membantu menggerakkan sendi tanpa rasa sakit, karena daya apung air dapat membantu mengurangi beban sendi.

Contoh terapi fisik lainnya untuk radang sendi pada anak yaitu penggunaan kompres hangat, dingin, dan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS).

 

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)

TENS adalah alat terapi yang digunakan untuk mengurangi nyeri sehingga dapat membantu anak untuk dapat berpartisipasi lebih banyak dalam aktivitas sehari-hari.

terapi nyeri dengan TENS

Cara kerja TENS untuk mengurangi nyeri yaitu dengan mengganggu sinyal nyeri yang dikirimkan ke otak. TENS juga dapat membantu melepaskan hormon endorphin yang merupakan pereda nyeri alami tubuh.

TENS dapat digunakan untuk mengatasi nyeri akut dan kronis, dan dapat digunakan sebagai kombinasi dengan obat-obatan pereda nyeri.

 

 

 

Referensi:

  • www.aboutkidshealth.ca. Physiotherapy for juvenile idiopathic arthritis (JIA). 2017.
  • www.brisbanephysiotherapy.com. Juvenile Arthritis and How a Physiotherapist Can Help. 2025.
  • www.choosept.com. Physical Therapy Guide to Juvenile Idiopathic Arthritis. 2023.
  • www.mayoclinic.org. Juvenile idiopathic arthritis. 2022.

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui