Terapi Lutut Tidak Bisa Ditekuk

Selasa, 22 Februari 2022
Flex Free
Selasa, 22 Februari 2022
Flex Free

Dalam sehari, ketika kita berjalan, duduk-berdiri, naik tangga, tidak terhitung berapa kali lutut kita tekuk. Bila terjadi sesuatu pada lutut sehingga nyeri ketika digerakkan atau tidak bisa ditekuk, tentu akan sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Apa yang dapat menyebabkan lutut tidak bisa ditekuk? Lalu bagaimana penanganannya? Bisakah diatasi di rumah?

Simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini.

Penyebab Lutut Tidak Bisa Ditekuk

Lutut yang sakit, tidak memungkinkan bisa diajak berkegiatan seperti biasanya. Sebab, Anda pastinya akan sangat merasa terganggu oleh rasa nyeri yang dialami.

Apakah nyeri karena lutut tidak bisa ditekuk, maupun nyeri ketika lutut hendak diluruskan. Oleh sebab itu, ketahuilah beberapa penyebab terjadinya nyeri lutut tersebut di bawah ini:

Bursitis

Keluhan ini terjadi saat kondisi bursa lutut. Bursa merupakan sebuah pada lapisan bawah kulit yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya gesekan antar tulang. Tentu saja saat sendi banyak digunakan untuk bergerak.

Akan terjadi iritasi di bursa lutut ketika Anda terjatuh atau terlalu banyak kegiatan menekuk. Iritasi pada bursa seperti ini dikenal pula dengan istilah preacher’s knee.

Sindrom Patellofemoral

Sindrom ini dikenal pula dengan nama runner’s knee. Biasanya sering ditemukan pada seseorang yang sering berolahraga lari. Nyeri yang dirasakan terasa tumpul.

Sindrom ini merupakan rasa nyeri yang terjadi pada bagian depan lutut yang memburuk. Biasanya akan terasa sangat nyeri ketika berlari, terlalu lama duduk maupun naik turun tangga.

lutut tidak bisa ditekuk

Meskipun penyebab pasti keluhan ini masih belum ditemukan. Namun para ahli menyimpulkan ada beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya sindrom ini.

Penyebab tersebut adalah akibat overuse atau pemakaian sendi yang berlebihan, otot tidak seimbang dan cedera. Orang yang memiliki riwayat pernah melakukan operasi juga dapat mengalami sindrom Patellofemoral.

Meniskus Robek

Tulang rawan pada lutut yang memiliki bentuk seperti huruf C adalah Meniskus. Meniskus berfungsi sebagai bantalan lutut.  Terkadang, cedera yang terjadi pada lutut menyebabkan meniskus jadi robek.

Robekan tersebutlah yang menyebabkan rasa nyeri pada sendi. Sebab, ujung meniskus yang kasar bisa tersangkut pada sendi. Akibatnya, sendi terasa sulit untuk digerakkan, bahkan terasa nyeri karena ada yang menyangkut.

Dislokasi Lutut

Penyebab lutut sakit ketika ditekuk bisa saja akibat terjadinya dislokasi. Biasanya kondisi ini ditandai dengan tempurung lutut yang tampak bergeser dari posisi awalnya.

dislokasi lutut

Akibatnya, terjadi pembengkakan dan menyebabkan lutut nyeri.

Osteoarthritis

Keluhan ini kerap menjadi penyebab terjadinya nyeri lutut saat usia telah menginjak 50 tahun. Selain itu, riwayat cedera yang dimiliki pun dapat menjadi faktor risiko adanya osteoarthritis.

Biasanya, penderita osteoarthritis memiliki sendi lutut yang bengkak. Apalagi jika di pagi hari, lutut akan terasa sangat kaku sekali.

Arthritis

Arthritis atau radang sendi bisa terjadi di semua sendi di tubuh. Akibatnya sendi akan terasa kaku dan sakit. Apabila Anda saat ini sedang mengalami lutut yang tidak bisa diluruskan maupun ditekuk, ada kemungkinan penyebabnya adalah arthritis, terutama bila Anda sudah berusia lanjut, atau mengalami arthritis di sendi-sendi tubuh lainnya.

Patellar Tendonitis

Keluhan ini juga dapat menjadi salah satu penyebab lutut sakit ketika hendak ditekuk. Tendon sendiri merupakan jaringan yang kuat di sendi.

Apabila Anda melakukan olahraga yang berlebihan, maka tendon akan terasa nyeri dan meradang. Bisanya Anda akan merasakan nyeri yang tajam di area tempurung lutut.

Fraktur

Patah tulang atau disebut juga sebagai fraktur dapat menyebabkan nyeri lutut dan lutut tidak bisa ditekuk.

Penyebab terjadinya kerusakan ini bisa diakibatkan oleh usia yang memiliki tulang lemah karena osteoporosis. Bisa juga terjadi akibat kecelakaan lalu lintas.

Keseleo

Keseleo atau terkilir pada bagian ligamen yang memiliki fungsi untuk menstabilkan lutut juga bisa menjadi penyebab nyeri dan lutut tidak bisa ditekuk.

Biasanya terjadi ketika ada salah satu ligamen lutut Anda yang meregang atau sobek. Saat inilah Anda akan merasakan nyeri ketika lutut akan diluruskan atau ditekuk.

Rasa sakit yang muncul akan tergantung pada seberapa besar tingkat kerusakan ligamen.

Terapi Lutut Tidak Bisa Ditekuk

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi lutut yang terasa nyeri ketika ditekuk? Penanganannya akan berbeda bergantung dari penyebabnya. Akan tetapi, Anda bisa mencoba beberapa hal di bawah ini sebagai penanganan awal.

  • Mengistirahatkan Lutut

Menghentikan semua aktivitas yang bisa memicu terjadinya nyeri pada saat lutut akan ditekuk. Sebaiknya hindari pula mengangkat beban yang akan menambah beban di lutut.

  • Lakukan Kompres air dingin

Mengompres lutut menggunakan air dingin juga dapat meredakan rasa nyeri. Lakukan pengompresan lutut menggunakan air dingin selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Lakukan berulang kali hingga rasa nyeri berkurang.

  • Memberikan sedikit tekanan

Melilitkan perban elastis pada lutut dapat membantu mengurangi pembengkakan bila terjadi cedera pada lutut. Pembengkakan dapat menimbulkan nyeri.

Meskipun begitu, jangan menggunakan perban terlalu kencang. Sebab, dapat menghambat aliran darah dan bisa memperburuk kondisi nyeri.

  • Meninggikan posisi lutut

Membuat posisi lutut lebih tinggi daripada dada dapat membantu meredakan pembengkakan sehingga dapat mengurangi nyeri.

  • Mengkonsumsi pereda nyeri

Pereda nyeri dapat Anda konsumsi jika diperlukan. Akan tetapi, obat pereda nyeri sebaiknya tidak diminum untuk waktu yang lama karena dapat menimbulkan efek samping.

 

Apabila cara-cara tersebut di atas belum dapat meredakan nyeri lutut dan lutut Anda masih tidak dapat ditekuk, segera konsultasikan dengan dokter agar Anda mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Anda dapat memeriksakan diri ke klinik kami, Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic, yang terdapat di Jakarta dan Bandung.

Klinik kami terdiri dari dokter-dokter spesialis yang ahli dan berpengalaman dan terapis yang terampil dalam menangani masalah atau penyakit pada otot, tulang, sendi dan saraf, tanpa operasi.

Silakan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi mengenai jadwal dokter dan layanan di klinik kami.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561