Yuk Kenalan dengan Pengapuran Tulang Leher dan Apakah Bisa Diatasi ?

Rabu, 02 Juli 2025
dr. Bella Pricylla J
Rabu, 02 Juli 2025
dr. Bella Pricylla J

Kondisi pengapuran tulang mungkin sering di dengar pada kalangan masyarakat , dan sering dianggap bahwa pengapuran tulang ini hanya mengenai tulang-tulang besar seperti paha ataupun tulang kering, tapi ternyata pengapuran tulang dapat terjadi pada leher.

Keluhan ini terutama akan dirasakan seiring bertambahnya usia, pada usia sekitar 40 tahun keatas.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengapuran tulang leher dan cara mengatasinya, silahkan membaca artikel berikut dibawah ini.

Apa itu Pengapuran Tulang Leher ?

Pengapuran tulang leher atau dalam istilah medis lebih dikenal dengan spondilosis servikal, merupakan suatu kondisi degeneratif yang terjadi pada tulang leher.

Spondilosis servikal adalah istilah umum untuk proses degeneratif (keausan) berkaitan dengan usia yang mempengaruhi cakram tulang belakang di leher. Ketika diskus (bantal tulang belakang) mengalami dehidrasi dan menyusut, maka tanda-tanda pengapuran dan radang sendi akan berkembangm termasuk proyeksi tulang di sepanjang tepi tulang (taji tulang).

Pengapuran tulang leher ini sangat umum terjadi dan sering memburuk seiring bertambahnya usia. Lebih dari 85% orang yang berusia di atas 60 tahun terkena spondilosis servikal.

Mungkin pada beberapa orang keluhan pengapuran tulang leher ini tidak menimbulkan gejala, tapi pada orang yang lainnya keluhan yang ditimbulkan dapat menganggu.

Apa Saja Penyebab Pengapuran Tulang Leher ?

Spondilosis servikal timbul akibat perubahan degeneratif yang terjadi pada tulang belakang seiring dengan bertambahnya usia.

Perubahan ini adalah hal yang normal dan terjadi pada hampir semua orang. Faktanya, hampir separuh dari semua orang yang berusia paruh baya dan lebih tua memiliki diskus yang aus yang tidak menimbulkan gejala yang berat.

Degenerasi Diskus dan Tulang Taji

Seiring bertambahnya usia, diskus pada tulang belakang akan berkurang proporsinya dan mulai menonjol. Diskus juga kehilangan kandungan air, mulai mengering dan melemah. Adanya masalah ini menyebabkan pengendapan, atau runtuhnya, ruang diskus dan berkurangnya proprosi ruang diskus. Sehingga, akhirnya bantalan diskus mulai berkurang.

Saat sendi facet mengalami peningkatan tekanan, sendi juga akan mulai merosot dan mengalami peradangan, mirip dengan apa yang mungkin terjadi pada sendi pinggul atau lutut. Tulang rawan artikular yang halus dan licin yang menutupi dan melindungi sendi menjadi aus.

Jika tulang rawan mulai menipis , kondisi ini dapat mengakibatkan tulang bergesekan dengan tulang. Untuk menggantikan tulang rawan yang hilang, tubuh mungkin akan merespons dengan menumbuhkan tulang baru pada sendi facet Anda untuk membantu menopang tulang belakang.

Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan tulang yang berlebihan ini. disebut dengan tulang taji dapat mempersempit ruang bagi saraf dan sumsum tulang belakang untuk melewatinya (stenosis). Tulang taji juga dapat menyebabkan penurunan rentang gerak pada tulang belakang.

Faktor Risiko Pengapuran Tulang Leher

Usia merupakan hal utama yang menjadi faktor risiko dalam proses terjadinya pengapuran tulang leher. Kondisi ini sangat sering terjadi pada pasien yang berusia 40 tahun ke atas.

Faktor lain juga dapat berperan dalam berkembangnya terjadinya pengapuran tulang leher dan nyeri pada leher, meliputi :

  • Genetik. Riwayat keluarga dengan nyeri leher dan spondilosis.

  • Merokok. Meningkatkan risiko untuk mengalami nyeri pada leher.

  • Pekerjaan. Pekerjaan dengan banyak gerakan leher berulang atau pekerjaan yang banyak menaruh beban di atas kepala.

  • Depresi atau kecemasan

  • Mempunyai riwayat cedera atau trauma pada leher sebelumnya

Apa Saja Gejala Yang Dapat Ditimbulkan Akibat Pengapuran Tulang Leher ?

Gejala yang ditimbulkan pada pengapuran tulang leher dapat bervariasi bergantung dari tingkat keparahan penyakit penderita yang dialami, tetapi umumnya keluhan yang dirasakan adalah seperti :

  • Nyeri pada leher
  • Leher terasa kaku
  • Terasa adanya benjolan pada bagian leher
  • Spasme pada otot
  • Terdengar bunyi klikatau letupan saat menggerakkan leher
  • Terasa pusing atau sering sakit kepala

Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Pengapuran Tulang Leher Ini ?

tanda pengapuran tulang leher

"Gambaran Rontgen Spondilosis Servikal"

sumber: https://www.ssmc.com.au

Jika Anda mempunyai keluhan nyeri pada leher yang berkepanjangan, sebaiknya segeralah untuk memeriksakan diri Anda ke dokter terdekat.

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien terlebih dahulu, termasuk mencari benjolan di sekitar area leher Anda. Mereka mungkin akan memeriksa :

  • Kelenturan otot leher

  • Kekuatan dan refleks otot di tangan, lengan atau kaki

  • Refleks

  • Gaya berjalan

Biasanya juga akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti :

  • X-Ray
  • CT-Scan
  • MRI
  • Mielogram
  • Elektromiografi

Pemeriksaan ini dilakukan bertujuan untuk melihat gambaran lebih detail kondisi pada tulang belakang leher serta kondisi sarafnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Pengapuran Tulang Leher ?

Untuk membantu meringankan keluhan pengapuran tulang leher dapat dilakukan beberapa hal sederhana dirumah, yaitu seperti :

  • Kompres dingin atau hangat bagian leher Anda yang sakit selama 15 menit dapat dilakukan 3 – 4 kali dalam sehari
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol
  • Menggunakan penyangga leher (Collar Neck)

Melakukan terapi fisik (konsultasikan hal ini dengan dokter Anda terlebih dahulu)

Jika melakukan hal sederhana berikut tidak membuahkan hasil, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, biasanya tindakan yang dapat dilakukan adalah seperti :

  • Injeksi obat anti radang
  • Ablasi frekuensi radio

Setelah mendapatkan perawatan diatas jika juga tidak membantu memperbaiki keluhan Anda, mungkin dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan pembedahan.

Apakah Mendapatkan Pengobatan Pengapuran Tulang dapat Menimbulkan Efek Samping ?

Mendapatkan perawatan yang masih bersifat konservatif jaran gmenimbulkan efek samping. Perawatan seperi pembedahan, injeksi anti radang, atau ablasi frekuensi radio tterkadang dapat menimbulkan efek samping yang berbeda bergantung dari kondisi penderita.

Sebelum Anda mendapatkan perawatan ini, bicarakanlah dengan dokter yang menangani Anda kemungkinan apa saja efek samping yang mungkin dapat timbul.

Apakah Pengapuran Tulang Leher Ini Mempunyai Komplikasi ?

Spondilosis servikal dapat mengembangkan suatu risiko jika tidak tertangani dengan baik , seperti kondisi berikut :

  • Mielopati servikal : Kondisi ini terjadi ketika ada sesuatu yang menekan (menghimpit) sumsum tulang belakang pada bagian leher.
  • Radikulopati servikal : Kondisi ini terjadi jika saraf area leher telah terjepit.

 

 

 

Referensi :

  • https://www.nhs.uk/conditions/cervical-spondylosis/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17685-cervical-spondylosis
  • https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/cervical-spondylosis-arthritis-of-the-neck/

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui