Nyeri Skiatika pada Kehamilan dan Cara Mengatasinya

Selasa, 10 Juni 2025
dr. Bella Pricylla J
Selasa, 10 Juni 2025
dr. Bella Pricylla J

Skiatika merupakan nyeri punggung bagian bawah yang sering dialami pada wanita hamil. Nyeri skiatika pada kehamilan selain menyebabkan nyeri punggung bawah juga menyebabkan nyeri pada kaki, pinggul, dan juga area bokong.

Studi memperkirakan antara 1 dan 17% wanita mengalami nyeri skiatika pada suatu saat dalam kehamilan mereka.

Nyeri punggung merupakan salah satu gejala kehamilan yang paling umum, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Beberapa ketidaknyamanan terkadang kondisi normal saat perut membesar. Tetapi ketika nyeri punggung yang berhubungan dengan kehamilan disertau dengan rasa kesemutan yang menjalar dari punggung bawah ke pergelangan kaki, itu tmerupkan hal yang tidak “normal” - itu mungkin merupakan kondisi nyeri saraf yang disebut dengan linu panggul “nyeri skiatika”.

Kondisi ini dinamai sesuai dengan nama saraf skiatik, yang dimulai dari pangkal sumsum tulang belakang dan menjalar ke bagian belakang setiap kaki.

Hampir pada sebagian wanita, kondisi ini dapat membatik setelah melahirkan. Untuk mengetahui  lebih mengenai nyeri skiatika pada kehamilan , bacalah artikel berikut dibawah ini.

Apa Saja Gejala Nyeri Skiatika pada Kehamilan ?

Rasa sakit dan nyeri yang diakibatkan oleh nyeri skiatika dapat terasa sangat menyiksa. Anda mungkin juga merasakan kesemutan di satu bagian tubuh dan nyeri di bagian lainnya. Gejala yang dapat dirasakan, meliputi :

  • Sensasi terbakar di area punggung bawah dan bokong
  • Nyeri yang menjalar dari panggul ke bagian belakang kaki
  • Merasa adanya sentakan nyeri tiba-tiba yang sering
  • Nyeri dirasakan memburuk saat batuk, bersin, atau duduk dalam waktu lama
  • Mengalami mati rasa, kelemahan otot, atau kesemutan pada satu tungkai atau kaki

Mengapa Nyeri Skiatika pada Kehamilan dapat terjadi ?

Seperti banyak gejala kehamilan lainnya, nyeri skiatika pada kehamilan terjadi akibat perubahan hormon. Hormon relaxin, misalnya, mempersiapkan tubuh Anda untuk melahirkan dengan melonggarkan tendon dan ligamen pada persendian Anda (termasuk sampai ke kaki).

Kehamilan juga mengubah pusat gravitasi tubuh. Saat perut ibu semakin membesar, lekukan tulang belakang Anda akan menjadi lebih jelas karena tubuh Anda mencoba mendistribusikan berat badan dan menjaga semuanya agar tetap seimbang.

Kedua hal tersebut dapat menyebabkan perubahan tekanan pada saraf skiatika. Selama trimester kedua dan ketiga, posisi janin dapat menekan saraf lebih jauh lagi, dan biasanya saat itulah rasa sakit dapat bertambah dari yang mengganggu menjadi tak kunjung mereda.

Selain itu nyeri skiatika dapat timbul akibat saraf kejepit.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab nyeri skiatika diluar kehamilan, kliklah tautan berikut ini

Apa yang Harus dilakukan jika Mengalami Nyeri Skiatika pada Kehamilan ?

mengatasi Nyeri Skiatika pada Kehamilan dengan yoga

"Mengatasi Nyeri Skiatika pada Kehamilan dengan Yoga"

Nyeri skiatika membutuhkan waktu untuk sembuh dan membutuhkan istirahat. Rasa ketidaknyamanan yang dialami merupakan hal yang biasa, tetapi jika rasa sakit yang dialami dirasakan cukup berat, kondisi ini bukanlah hal yang biasa.

Jika rasa nyeri yang dialami cukup menyiksa, Anda boleh mengonsumsi obat yang aman untuk ibu hamil, tapi sebelum mengonsumsi, konsultasikanlah diri Anda ke dokter terlebih dahulu, agar obat yang dikonsumsi tidak membahayakan janin Anda.

Berikut juga cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meringankan rasa sakit yang timbul, meliputi :

  • Kompres hangat area yang nyeri. Rasa hangat dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang, yang sering kali diperparah akibat membawa beban tambahan. Mengompres dingin pada punggung bawah dan panggul belakang juga dapat membantu meringankan nyeri.
  • Menjaga tubuh untuk Tetap Aktif. Istirahat itu tetap penting, dan mungkin jika keadaan seperti ini Anda mungkin akan memilih untuk terus beristirahat. Namun, melakukan pergerakan yang lembut dan pelat dapat membantu mengurangi rasa nyeri dalam jangka panjang. Terkadang, berjalan-jalan juga dapat membantu. Mengikuti kelas yoga prenatal juga dapat membantu menengkan otot yang tegang serta pikiran Anda. Selain yoga, olahraga renang juga baik untuk keesehatan tulang belakang.
  • Perhatikan Rasa Sakit yang Dialami. Dengarkan keluhang yang anda alami dan catatlah aktivitas apa saja yang dapat memperberat saraf skiatika Anda. Tetapi, hindarilah mengangkat beban berat dan sering-seringlah beristirahat jika pekerjaan Anda mengharuskan berdiri dalam waktu lama.
  • Pemijatan. Ada beberapa bukti bahwa melakukan pijat prenatal dapat mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan bahkan mengatur hormon. Tetapi, lakukanlah pijat prenatal dengan seseorang yang telah ahli dalam melakukan pijat saat dalam kondisi hamil.
  • Konsultasi ke dokter. Carilah seorang ahli medis professional yang dapat membantu Anda untuk emngatasi keluhan nyeri skiatika ini. Melakuakn terapi fisik atau fisioterapi juga dapat membantu mengurangi gejala nyeri skiatika selama kehamilan.

Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Skiatika pada Kehamilan saat akan Tidur ?

Nyeri skiatika ini pastinya dapat menganggu tidur Anda. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk untuk mengatasi nyeri skiatika pada kehamilan saat tidur, agar tidur Anda menjadi lebih nyenyak, meliputi :

  • Tidur pada salah satu sisi yang paling nyaman. Penelitian menunjukkan bahwa aman untuk tidur miring ke kiri selama kehamilan (atau kekanan sesekali). Jadi, pertimbangkanlah untuk tidur di sisi yang membuat Anda menjadi lebih nyaman.
  • Menggunakan bantal untuk menopang tubuh Anda. Meletakkan bantal di antara kedua kaki, di bawah pinggang, atau di belakang punggung untuk mengurangi tekanan punggung.
  • Menbuat tempat tidur menjadi lebih lembut. Gunakanlah pelapis kasur tambahan atau selimut tambahan untuk membuat permukaan kasur yang lebih lembut bagi tubuh.
  • Sesuaikan posisi tidur Anda. Jika tidur miring sepenuhnya memberikan terlalu banyak tekanan pada pinggul Anda, letakkan bantal di bawah punggung Anda untuk sedikit memiringkan tubuh Anda.

 

 

Referensi :

  • https://hssh.health/blog/sciatica-in-pregnancy-causes-diagnosis-treatments/
  • https://utswmed.org/medblog/sciatica-pregnancy/
  • https://www.webmd.com/baby/what-to-do-about-sciatic-nerve-problems-during-pregnancy
  • https://www.orthopedicandlaserspinesurgery.com/ways-to-deal-with-sciatica-pain-during-pregnancy/

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui