Padel merupakan olaraga yang saat ini sedang hits terutama dikalangan anak muda. Padel merupakan olahraga yang menggunakan raket hampir mirip seperti olahraga tenis, tetapi memiliki aturan yang berbeda, tenis yang berbeda, dan juga gaya pukulan yang berbeda. Olahraga ini berasal dari negara Meksiko.
Banyak orang yang telah mengikuti olahraga sebagai hobi terbaru. Dianggap permainan padel ini lebih mudah dilakukan untuk pemula daripada tenis.
Melakukan padel ini sebagai hobi tentunya termasuk hal yang positif. Tetapi pada pemula harus diingat bawa hal ini dapat mengalami risiko cedera bermain padel jika tidak dilakukan degan teknik atau penggunaan alat yang kurang tepat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai risiko cedera bermain padel dan cara menghindari risiko cedera bermain padel , bacalah artikel berikut dibawah ini.
Risiko Cedera Bermain Padel yang Umumnya Sering Terjadi

sumber: https://www.osmifw.com
- Keseleo pada pergelangan kaki : Merupakan salah satu cedera yang paling umum terjadi, sering kali diakibatkan oleh pendaratan yang tidak sempurna atau gerakan memutar saat bermain.
- Tendinitis (Radang Tendon) : Cedera ini paling sering mengenao bahu atau siku karena pukulan dan servis di atas kepala yang berulang-ulang saat bermain, sehingga dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
- Cedera Lutut : Kondisi seperti tendinopati patela atau robekan meniskus dapat terjadi karena ketegangan saaat melakukan gerakan menyamping dan berhenti secara tiba-tiba saat bermain.
- Cedera Otot : Cedera pada otot/tendon pada hamstring, betis, dan paha depan dapat terjadi saat pemain melakukan akselerasi atau deselerasi dengan cepat.
- Cedera Pergelangan Tangan dan Tangan : Dampak dari memukul bola dan cengkeraman raket dapat menyebabkan ketegangan atau keseleo di area tubuh ini.
Gejala Risiko Cedera Bermain Padel
Gejala cedera bermain padel bergantung dari anggota tubuh yang mengenai atau berdampak, tetapi umumnya penderita akan merasakna hal ini :
- Nyeri dapat dirasakan secara tiba-tiba setelah bermain ataupun kronis pada area tubuh yang terkena
- Area tubuh yang terkena dapat bengkak/kemerahan
- Keterbatan area pergerakan tubuh yang terkena
- Dapat disertai keluhan kebas atau kesemutan
Pencegahan Terjadinya Cedera Bermain Padel
Hal-hal berikut ini harus dilakukan agar risiko cedera bermain padel tidak terjadi, seperti :
- Melakukan Pemanasan
- Peregangan Dinamis : Melakukan peregangan dinamis dapat meningkatkan aliran darah dan kelenturan tubuh. Fokuslah melakukan peregangan pada kaki, pinggul, bahu, dan lengan.
- Latihan Kardio Ringan : Luangkan waktu 5-10 menit untuk joging ringan atau melompat-lompat untuk meningkatkan detak jantung.
- Melakukan Latihan yang Berfokus pada Kekuatan
- Menargetkan Kelompok Otot Utama : Fokuslah untuk memperkuat otot inti, kaki, dan bahu melalui latihan seperti squat, lunge, dan shoulder press.
- Latihan Keseimbangan : Gabungkanlah latihan keseimbangan dan stabilitas untuk meningkatkan koordinasi dan mencegah terjadinya jatuh.
- Menggunakan Peralatan yang Tepat
- Memakai Alas Kaki : Belilah sepatu yang dirancang khusus untuk padel atau olahraga lapangan serupa, tujuannya adalah untuk memberikan dukungan dan daya cengkeram yang diterima pada kaki.
- Jenis Raket : Pilih raket yang sesuai dengan gaya bermain dan kekuatan Anda, karena memakai jenis raket yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketegangan pada otot.
- Tetap Terhidrasi dan Mengonsumsi Makanan Bergizi
- Menjaga Hidrasi Tubuh : Minumlah air yang cukup sebelum, selama, dan setelah bermain agar otot tetap berfungsi secara optimal.
- Nutrisi : Mempertahankan pola makan dengan gizi yang seimbang untuk memberi bahan bakar tubuh selama bermain dan mendukung pemulihan.
- Mendengarkan Tubuh atau Keluhan Anda
- Istirahatlah Saat Dibutuhkan : Jangan memaksakan diri untuk mengatasi rasa sakit, beristirahatlah dan luangkanlah waktu untuk memulihkan diri jika Anda merasa lelah atau sakit.
- Kenali Tanda-tanda Bahaya : Waspadai tanda-tanda awal cedera, seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terus-menerus, dan segera tangani keluhan tersebut.
- Pendinginan
- Pemulihan fisiologis dan psikologis merupakan hal penting, karena keduanya dapat meningkatkan performa tubuh.
- Peregangan Statis : Setelah bermain, lakukan peregangan statis untuk meningkatkan kelenturan tubuh.
- Tips dalam Bermain Padel Lainnya
- Penguasaan teknik : Fokus pada cara mengayun yang tepat dan posisi pergelangan tangan selama melakukan pukulan, terutama pukulan backhand. Memastikan mengayun dengan lancar dan ergonomis dapat meminimalkan ketegangan pada tendon lengan bawah.
- Ukuran genggaman dan berat atau keseimbangan raket : Pilihlah raket padel dengan ukuran dan berat pegangan yang sesuai. Raket dengan keseimbangan seberat kepala atau yang secara umum terlalu berat dapat memperberat ketegangan pada tendon lengan bawah. Raket dengan bagian tengah dan keseimbangan yang rendah lebih disukai untuk membantu mengurangi ketegangan otot.
- Bahan raket : Ketika memilih raket padel, prioritaskan berbahan Carbon Fibre karena kualitas materialnya yang lebih baik. Selain itu, pertimbangkan juga kualitas inti untuk mengurangi guncangan dan transmisi getaran ke lengan Anda.
Latihan untuk Cedera Bemain Padel
Sebelum melakukan latihan ini jika Anda mengalami cedera bermain padel segeralah konsultasikanlah diri ke dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut, dan dokter juga menyarankan melakukan latihan untuk mengatasi cedera bermain padel .
Setelah diamati oleh seorang yang ahli, biasanya akan dibuatkan program penguatan yang sesuai dengan kemampuan Anda, cedera yang dialami, tingkat keparahan, dan lamanya waktu yang Anda telah lewati dalam mengalami cedera.
Program latihan yang dilakukan bertujuan untuk :
- Meningkatkan kekuatan
- Mengatasi ketidakseimbangan pada otot
- Membantu pemulihan
- Mengoptimalkan teknik berlari
Pada kondisi cedera yang berbeda akan melibatkan latihan penguatan yang berbeda seperti berikut ini :
- Cedera tendon seperti tennis elbow > resistensi lambat yang berat
- Cedera otot seperti ketegangan atau robekan > melalui latihan gerakan jarak jauh
- Cedera bahu rotator cuff > latihan stabilitas
- Kembali bermain padel > meniru olahraga tertentu dengan memukul bola
- Plyometrik
Kapan Harus Menemui Dokter untuk Mengatasi Cedera Bermain Padel ?
Segeralah Anda berkonsultasi dengan dokter terdekat jika Anda mengalami cederabermain padel , disertai dengan keluhan :
- Rasa yang tidak nyaman pada tangan atau kaki yang terus-menerus atau menetap
- Ruang gerak anggota tubuh yang terkena terbatas
- Rasa sakit yang berulang selama atau setelah bermain
- Rasa nyeri yang menyebabkan Anda terbangun di malam hari
- Keluhan yang semakin memburuk
Penangan yang tepat waktu dapat mempercepat pemulihan, mencegah terjadinya cedera lebih lanjut, dan mengatasi masalah yang mendasarinya.
Melakukan fisioterapi dini juga tidak hanya mempercepat penyembuhan, tetapi juga dapat meningkatkan peluang untuk melanjutkan aktivitas atau latihan kembali , sehingga meminimalkan dampak cedera terhadap performa saat bermain.
Referensi :
- https://www.physio-pedia.com/Padel_Injuries
- https://justpadel.com/en-in/blogs/blog/veelvoorkomende-padel-blessures-en-hoe-je-ze-kunt-vermijden
- https://www.chiswick-physio.co.uk/services/sports-injury/padel-injuries/
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.