Latihan Fisioterapi Pasca Stroke

Kamis, 18 Agustus 2022
Flex Free
Kamis, 18 Agustus 2022
Flex Free

Stroke terjadi apabila pembuluh darah di otak pecah atau aliran darah di otak tersumbat oleh gumpalan. Kondisi ini bisa membuat orang mengalami penurunan fungsi otak. Contohnya penurunan kemampuan mengingat, menggerakkan anggota badan, dan berbicara.

Fisioterapi pasca stroke adalah terapi yang bertujuan untuk memaksimalkan kembali fungsi-fungsi motorik atau gerak tubuh seperti sebelum stroke.  

Tujuan Latihan Fisioterapi Pasca Stroke

Stroke biasanya menyebabkan kelumpuhan pada satu sisi tubuh.

Fisioterapi akan membantu pasien untuk mengembalikan kemampuan otot yang mengalami kelumpuhan, menjaga kekuatan otot yang sudah pulih. Kemudian mempelajari keterampilan sehari-hari seperti mengangkat tangan, menggenggam, berjalan, dan lain-lain. Tak hanya sampai disitu, fisioterapi juga akan melatih sel-sel otak untuk mengontrol bagian tubuh yang lumpuh.

Proses Latihan Fisioterapi Pasca Stroke

Dua puluh empat jam setelah stroke, latihan fisioterapi bisa dilakukan. Di sesi pertama, pasien akan diperiksa kondisinya secara detail, dan ditinjau hasil pemeriksaan medis sebelumnya. Informasi dari keluarga mungkin diperlukan untuk mengetahui kondisi pasien, mengingat pasca stroke, pasien terkadang kesulitan bicara.

Setelah memperoleh semua informasi yang dibutuhkan, latihan fisioterapi dapat dimulai sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. Selama latihan, penderita stroke dapat menggunakan alat bantu seperti tongkat, kursi roda, dan alat bantu berjalan lain.

Program Latihan Fisioterapi Pasca Stroke

Program latihan fisioterapi pasca stroke memiliki banyak macam yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pasien.

Beberapa program yang dilakukan adalah:

  1. Tugas dan Aktivitas Fungsional

Latihan ini berfungsi untuk melatih pasien untuk melakukan tugas aktivitas fungsional mereka. Beberapa kegiatan di program ini adalah berjalan, bangun dari kursi, dan menaiki tangga.

  1. Latihan Kekuatan

Latihan ini akan berfokus pada memperkuat otot-otot yang terkena dampak stroke dan mengalami kelumpuhan. Contoh latihan ini adalah mengambil dan meletakkan barang, serta duduk dan bangkit dari kursi.

  1. Latihan Keseimbangan

Latihan ini berfokus untuk mengembalikan kemampuan berjalan dan keseimbangan pasien stroke. Latihan ini melibatkan beberapa aktivitas seperti berjalan di atas treadmill, berjalan di beberapa permukaan, naik-turun tangga.

  1. Stimulasi Listrik Fungsional

Latihan ini dilakukan dengan cara memberikan stimulasi listrik ke saraf dan otot yang lumpuh. Perawatan ini bisa meningkatkan kemampuan menggerakkan tubuh dan kontrol atas bagian tubuh yang terkena stroke.

  1. Penentuan Posisi

Latihan ini membantu pasien stroke untuk mendapatkan posisi yang tepat. Posisi yang tepat sangat penting bagi pasien stroke karena dapat mengurangi nyeri otot, kekakuan, dan kelambatan karena stroke. Fisioterapis akan mengajarkan posisi aman dari duduk ke berdiri, cara menopang tubuh saat duduk atau berbaring dengan alat bantu.

  1. Terapi Memori

Terapi ini berguna untuk menambah kemampuan otak dan mengembalikan ingatan setelah stroke. Terapi ini meningkatkan tingkat konsentrasi dan perhatian pasien stroke.

Untuk merangsang kemampuan otak bisa melalui beberapa kegiatan seperti:

  • Memainkan permainan yang mengasah otak seperti catur.
  • Menempel tempelan yang berisi kalimat kegiatan sehari-hari di beberapa tempat, seperti ‘jangan lupa mandi’ atau ‘jangan lupa sikat gigi’.
  • Letakkan benda-benda di tempat yang bisa dilihat, seperti di atas kasur atau meja.
  • Melakukan kegiatan seperti berenang, berjalan, dan berkebun untuk melatih tubuh.
  • Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan otak contohnya sayuran hijau, gandum, kacang-kacangan, asam lemak omega-3, dan lain-lain.
  • Catat hal yang harus dilakukan setiap hari.

latihan fisioterapi pasca stroke

  1. Terapi Gerakan

Stroke bisa membuat fungsi gerak tubuh terpengaruh karena menyerang otak. Gangguan ini bisa berupa kelumpuhan di satu sisi tubuh atau bagian tubuh tertentu. Untuk menguatkan otot, mencegah kekakuan sendi, dan menjaga keseimbangan. Kegiatan yang dilakukan dalam terapi ini adalah:

  • Ganti posisi tidur atau posisi duduk secara berkala agar terhindar dari kejang, luka, dan kekakuan otot.
  • Gerakkan tangan dan kaki tanpa alat bantu.
  • Lakukan gerakan lebih besar seperti duduk dan berdiri.
  1. Terapi Bicara

Pasien stroke kerap mengalami gangguan menulis, berbicara, dan memahami bahasa lisan atau tulisan. Terapi ini dilakukan agar pasien stroke mampu bicara dan mengembalikan fungsi otot yang digunakan untuk menelan. Terapi ini bisa dilakukan dengan beberapa cara:

  • Latih kemampuan makan dan minum.
  • Mengulangi ucapan terapis.
  • Berbincang dengan anggota keluarga.
  • Menggerakkan mulut membuka dan menutup.

Tiap teknik dan durasi harus disesuaikan dengan beratnya penyakit, usia, dan bagian tubuh yang terkena stroke. Selain terapi di atas, dukungan pihak keluarga juga sangat berarti bagi pasien stroke. Selingi juga terapi dengan istirahat yang cukup.

Manfaat Latihan Fisioterapi Pasca Stroke

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari fisioterapi pasca stroke adalah:

  1. Mengatasi Kekakuan Otot
  2. Meminimalisir Rasa Sakit

Banyak penderita stroke yang kesulitan melakukan aktivitas, dan merasa sakit ketika menggerakkan bagian tubuh yang terkena stroke. Untuk mengatasi rasa sakit itu, fisioterapi dengan beberapa media seperti stimulasi listrik, terapi panas, ultrasound, dan lain sebagainya dapat digunakan.

  1. Menambah Kemampuan Gerak

Kekakuan otot akan membuat penderita stroke mengalami beberapa gangguan gerak seperti berjalan, berdiri, menggerakkan tangan, atau berbicara. Dengan latihan fisioterapi pasca stroke, gangguan tersebut bisa diatasi. Pasien stroke juga bisa mempelajari kembali kegiatan sehari-hari selama terapi agar bisa beraktivitas dengan normal lagi.

  1. Dukungan Moral

Stroke bisa menyebabkan pasien mengalami depresi karena hilangnya fungsi tubuh. Saat pasien berhasil melakukan terapi rasa percaya diri akan tumbuh, ini akan memicu pasien untuk tidak menyerah agar bisa pulih.

  1. Edukasi Keluarga Pasien

Selain terapi untuk pasien, keluarga juga akan dibekali dengan informasi mengenai latihan sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Tak hanya itu, terapis bisa menyarankan fasilitas atau alat bantu yang mungkin dibutuhkan selama masa terapi.

Memilih Klinik untuk Latihan Fisioterapi Pasca Stroke

Selain latihan itu sendiri, memilih klinik yang benar juga tak kalah penting. Pilihlah klinik yang terpercaya dan berpengalaman menangani keluhan atau penyakit yang Anda alami.

Flex-Free Rehabilitation Clinic adalah klinik rehabilitasi khusus yang mengatasi kelainan dan nyeri otot, sendi, tulang, dan saraf, termasuk juga masalah mobilitas pasca stroke.

Kami memberikan layanan konsultasi, diagnosis, pemeriksaan, penanganan, pencegahan, dan pengobatan secara menyeluruh. Klinik kami juga melayani latihan fisioterapi pasca stroke yang diawasi dan dikelola oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis yang berpengalaman.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pendaftaran, Anda dapat mengunjungi website Flex Free dan menghubungi customer service kami di klinik cabang Jakarta (MOI) atau Bandung.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561